Kemana Belajar Internet Marketing?

Pertanyaan yang paling sering keluar dari orang yang masih baru belajar internet marketing adalah kemana ia akan belajar? Internet memang gudang informasi, tetapi salah memilih akan menyebabkan kita rugi dan membuang waktu yang cukup banyak. Asal tahu, seluruh informasi bisa jadi terbuang sia-sia hanya karena kita harus memilah-milah mana yang bermanfaat dan tidak.

Tung Desem Waringin, manusia asal Solo ini sekarang sangat terkenal dengan ilmu mencari uangnya. Belum lama ini sempat heboh karena ia dilarang menyebarkan uang jutaan di Senayan. Ia orang yang memang kaya dan bersahaja. Metode dan motivasi serta teknik marketingnya dikenal yahud. Apa hubungannya? Ia mengatakan hal sederhana. Belajarlah dari sumber yang benar. Jika anda mau mencari uang, carilah ilmunya dari orang yang teruji sukses.

Jika internet marketing adalah bagian yang anda cari, jelas... kita perlu sekali untuk belajar dari orang yang tepat. Salah satu metode yang sudah teruji selama ini adalah FormulaBisnis.com. Tidak usah panjang lebar, anda bisa lihat banner di sudut kanan atas di web ini.

Inti dari itu semua, cobalah kita belajar kepada sumbernya. Anda jangan mudah percaya dengan semua iklan-iklan yang ada di internet. Apalagi jika dari luar negeri, tidak ada alamatnya, tidak jelas maunya apa.... Percuma, mari kita semua belajar dari orang yang terpercaya. Jika masih juga tidak percaya, toh anda masih bisa pergi ke Semarang bertemu dengan si empunya. Telepon dan alamat jelas ada, tinggal bagaimana anda berjalan ke sana.

Terakhir : motto saya, beraksi maka keajaiban datang, tidak beraksi, anda tidak mendapatkan apa-apa.

Salam

Internet Marketing, Too Good to be True?

Halo.... kita bertemu lagi untuk membahas sedikit internet marketing, tempat orang bisa kaya, jadi googlepreneur, tempat kita bosan nggak punya duit, dan jalan baru menuju finansial freedom. Apa iya memang begitu?

Saya cerita sedikit. Dulu di kampung saya ada tetangga yang bernama pak Wahidi. Terkenal sebagai Wahidi Blantik alias calo. Yang dia jual adalah tanah sawah, tanah ladang baik garapan sawah maupun dongkelan alias beli putus plus sertifikatnya. Kelihatannya ia hidup dalam kemiskinan, buat pandangan orang-orang. Namun tidaklah seperti itu sesungguhnya. Sebenarnya ia ini cukup bersahaja.

Satu hal yang paling berbeda dan mengejutkan para tetangga adalah ketika ia meninggal. Tak disangka, tamu yang datang sungguh luar biasa. Tamu dari kalangan atas, menengah dan bawah sedemikian banyaknya. Dengan kejadian tersebut, maka barulah orang-orang sadar apa fungsi dia sesungguhnya. Dan setelah kejadian tersebut, barulah mereka menyadari bahwa mengganti orang sekualitas pak Wahidi ini benar-benar tidak mudah. Jatuh bangun dari sekian banyak orang yang berusaha menggantikannya. Jelas, pak Wahidi ini adalah calo yahud yang dikenal sampai ke kampung-kampung lain yang benar-benar jauh.

Internet marketing, lebih kurang adalah menggantikan fungsi-fungsi yang dilakukan secara personal oleh orang-orang seperti pak Wahidi ini. Saat ini, dengan tagline, meta tag, dan lain-lain, robot crawler menjadi media untuk menjadi para blantik alias calo. Internet marketing lebih kurang ada kemiripan dengan pak Wahidi ini. Tentu saja, anda tidak bisa benar-benar menyamakan persisnya seperti apa. Dan, jelas, saya yakin anda akan banyak bertanya dan menyanggah. Namun demikian, dalam teknologi modern seperti ini, jelas peran pak Wahidi ini tidak mudah. Ia sudah punya brand image sebagaimana kita mengenal Google, Yahoo Search, Altavista, dan lain-lain sebagai robot crawler dan sekaligus robot marketing kita.

Percayalah, internet marketing adalah ruang buat anda yang bosan bekerja kantoran, bosan miskin, pengen cepet kaya, dan lain-lain. Satu hal : kita harus menjadi ikon besar dalam dunia internet marketing. Anda akan menjadi yang pertama....

Salam

I am New !

Salam Hangat,

Saya pikir anda pasti sadar, judul artikel ini jelas dan tentu saja menunjukkan saya orang baru. Baru itu macam-macam jenisnya jika memang kita sadar. Apakah benar saya ini orang baru?

Jawabannya macam-macam....

Pertama, jika kriteria baru adalah baru datang ke dunia, tentu saja itu salah. Silakan klik di bagian info pribadi saya, jelas saya sudah berumur dibandingkan dengan blogger yang masih muda dan terkenal. Anda mau tahu ? Adam-Pahlevi.blogspot.com. Bocah SMP dari Kediri Gresik ini benar-benar cerdas. Jika anda mau tahu, saya belajar bikin blog ya dari bocah itu. Kata orang, dari segi umur, dia ingusan dibanding saya yang sudah bangkotan.

Kriteria lain : saya baru saja dapet uang banyak dari internet... Nah ini dia, anda mestinya jangan suka percaya dulu. Nggak usah saya buka mulut untuk hal ini lah. Lha wong jelas-jelas di samping kanan ada link buat cari uang. Barunya dari mana? Ya baru aja lah.....

Alasan lain soal baru. Benarkah setiap yang baru itu menarik ? Kalau kita dapet istri atau pacar baru, pasti kita langsung blingsatan kalo nggak ketemu. Wong udah kebelet gitu lho..... Jadi soal baru itu memang nggak sesederhana yang kita bayangkan.

Tapiii......

Ada satu hal yang perlu kita garis bawahi. Baru itu menandakan ada sesuatu yang muncul dan berbeda dari yang lain atau yang sebelumnya. Nah... soal baru ini, kita mestinya selalu semangat. Soal duit kelihatannya itu soal lama, tapi kalau kita nggak punya duit, baru deh semuanya blingsatan... Mau dikasih makan apa sama anak istri - buat yang udah menikah, atau pacaran mau jalan ke mana? Dan lain-lain.

Dan baru sekarang ini, maksudnya, tema soal baru itu, kita mesti selalu mendapati hal baru tiap hari. Makanya, jangan heran. Saya yang udah kolot dan konservatif ini terpaksa harus belajar dai buku bocah ingusan itu - eh, bapaknya jangan marah ya pak, anaknya nggak ingusan kok..... Jujur, bener-bener hal baru dan menarik untuk bikin web, dan tambah lagi, saya pasti bisa dapetin uang baru dari internet.... Wah, tambah asyik, nggak ada yang PHK, nggak ada yang nyuruh-nyuruh... pokoknya freedom is freedom...

Nah.... ini baru "BARU"............ Nggak percaya?

Ngomong sama ember aja deh....., hehehehe...

Salam Hangat

Uang : Memerlukan Cara Pandang Baru

Tahukah anda....?? Berapa banyak sebenarnya uang beredar? Dari 100% uang yang beredar di dunia ini, distribusi berapa banyak sebenarnya uang itu dikuasai oleh manusia? Menurut sumber riset di Singapore, saya mengutip dari sebuah buku ternyata uang itu sedikit sekali penguasanya.

Dari riset tersebut, 90% uang di dunia ini, tidak sampai 10% yang mengendalikannya. Dan 50% yang tersebut, ternyata hanya kurang dari 5%. Angka saya mungkin kurang akurat, karena ketika tulisan ini disusun, saya sedang tidak mengecek tepatnya angka berapa. Nanti saya edit ulang untuk kepastiannya. Bahkan, menurut si author, dulu sewaktu ia bekerja, ternyata 70% uang di tempat bank ia bekerja, dikuasai 5% saja. Ini lebih menyedihkan.

Jika seluruh uang di dunia ini dibagikan ke seluruh manusia, berapa tiap kepala dapat uang? Mungkin anda sulit menebak, tapi hasil riset tersebut menunjukkan bahwa tiap orang akan menerima USD 25,000 atau kira-kira setara dengan Rp 2.5M !!! Jika keluarga anda ada 5 orang, maka anda akan menerima Rp 12.5M. Tapi, tahukah anda, jika dengan pola masyarakat yang sama jika kita membiarkan dengan sistem dan cara pandang manusia saat ini, maka dalam waktu singkat, maka uang tersebut di seluruh dunia akan kembali kepada data statistik di atas!!!!!!

Sungguh menyedihkan !!!!

Salah satu point penting tentang uang, ternyata adalah cara pandang kita terhadap uang. Jika anda diberi uang Rp 1M, apa yang ada di benak anda? Hasil riset menunjukkan hanya sebagian kecil kurang dari 20% yang menjawab : bagaimana uang ini berkembang menjadi 2, 3 ...10 M ??? Sebagian besar kita akan menjawab : saya mau beli ini... mau beli itu... dan lain-lain yang intinya anda memang menjadi konsumtif.


Inilah point penting bagaimana kita bersikap terhadap uang. Oleh karena itu, mulai saat ini, penting buat kita untuk mengubah cara pandang kita terhadap uang.

Nanti disambung/edit lagi deh.....

Salam Money Magnet!