Subscribe

Tuesday, July 29, 2008

I Will Offer Him That He Can't Refuse..

Masih ingat film Godfather?? Kalimat di atas tentu tidak tepat amat dengan script di film tersebut, tetapi lebih kurang sama. Untuk menjadi money magnet - magnet uang, anda harus bisa memberi penawaran yang tidak bisa ditolak. Berikut ini adalah salah satu contoh bagaimana kita memberikan penawaran yang sulit ditolak. Cara-cara ini sudah pernah dilakukan oleh orang lain dan merupakan kisah nyata.

Apa yang saya ingin ungkapkan adalah sesuatu yang mendasar dan harus dilakukan jika kita memberikan penawaran yang sangat menarik. Saya ambil contoh begini. Dalam dunia internet marketing, kita tentu seringkali mengalami overload karena sedemikian banyak informasi yang kita terima. Anda tentu tahu beberapa site salah satunya www.formulabisnis.com dimana anda tahu saya salah satu resellernya. Site ini termasuk memberikan penawaran yang sangat menarik yakni keunggulan dengan bukti yaitu : histori yang nyata bahwa pak Joko telah dan memang berhasil dalam bisnisnya. Keunggulan lain : penawaran terbatas, dia selalu memberikan penawaran dengan harga diturunkan dengan batas waktu tertentu. Yang lain lagi : menjanjikan keuntungan dengan pendapatan Rp 70juta/bulan - yakni memang penghasilan dia yang nyata dan bahkan lebih saat ini - dengan bukti transfer. Masih belum cukup? Untuk kali ini, saya tidak akan membahas site ini. Tetapi saya akan membahas contoh dalam dunia nyata dalam jual beli secara konservatif.

Salah satu kredit FIF di daerah Surabaya, membuat penawaran menarik dengan melaunching iklannya dengan dua judul : "Cukup Rp 200.000 Anda bisa pulang membawa motor Honda." Anda tertarik dengan iklan tersebut ? Bagaimana jika dengan iklan berikut : "Cukup Rp 300.000 Anda bisa bawa pulang sepeda motor Honda Plus Meja Belajar senilai Rp 450.000". Menurut anda, mana yang lebih menarik? Tentu saja yang kedua.....!!! Demikian juga dengan hasil aktualnya. Saat itu, d masa krisis, penjualan Honda mengalami krisis turun hingga 30%. Tetapi, untuk FIF cabang Surabaya mengalami kenaikan hingga 100%...!!!!!

Rugi ? Jelas tidak. karena saat itu pembelian meja belajar di pabriknya secara langsung hanya senilai Rp 100.000 saja meskipun harga retail di toko mencapai Rp 450.000. Saya tidak membahas bagaimana teknik lebih detail, tetapi ada satu hal yang harus dicatat di sini. Penawaran anda, haruslah seperti Don Corleone memberi penawaran baik kepada teman atau musuhnya. Dengan demikian, maka calon customer anda akan sulit untuk menolak karena betapa sayangnya karena betapa besar nilai tambah jika kita tidak membelinya. Anda masih ingat tentang konsep marketing? Baca kembali Marketing.

Memang dalam kasus Don Corleone, dia memberi penawaran secara kejam. Dalam hal ini, kita juga harus "kejam" dengan cara memberi penawaran sedemikan "kejam" karena ruginya jika tidak kita ambil. Nah, itu adalah salah satu jurus bagaimana kita menjadi magnet uang, money magnet. Penerapan ini akan semakin dalam jika kita kaitkan dengan internet marketing. Orang-orang kaya selalu fokus kepada bagaimana memberikan penawaran menarik agar magnet uang tertancap dalam dirinya. Being money magnet is always in their mind...

Salam Money Magnet - Magnet Uang....!!!
Digg This

Thursday, July 17, 2008

Formula Bisnis Joko Susilo

Pernahkan and mendengar nama Formula Bisnis atau Joko Susilo? Jika anda suka browsing apalagi senang mencari informasi tentang bagaimana mencari uang via internet, tentu saja anda sangat mengenal nama ini dan SMUO-nya, sistem mesin uang otomatis.

Ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi bagaimana kita mencermati sepak terjang pak Joko Susilo ini. Pria dari semarang ini telah menghasilkan milyaran rupiah dari bisnis SMUO-nya. Formula ini telah teruji selama bertahun-tahun dari 2001 hingga sekarang. Banyak sudah yang tertarik dengan program ini termasuk saya sendiri. Anda saya pikir tidak perlu bertanya bagaimana saya senangnya karena mendapatkan banyak keuntungan dari program ini.

Metode yang dilakukan oleh pak Joko ini memang bukan metode yang one touch to be rich. Jelas anda salah besar jika menganggap hal itu. Kecuali anda benar-benar sangat jenius dan didukung prasarana yang memadai, anda bisa membuat program Formula Bisnis dengan SMUO-nya bisa berjalan super cepat. Yang dijual dari metode SMUO-nya adalah metode yang briliant dan telah teruji. Anda tentu berpikir negatif, ah pak Joko ini kan cuman sekadar menjual e-book...

Jujur saja saya katakan, anda keliru besar....

Anggapan tentang internet marketing yang hanya menjual e-book adalah pandangan kosong dari orang yang tidak tertarik karena ia telah menerima informasi miring sebelumnya. Metode ini sama sekali bisa digunakan untuk banyak cara. Sebagai contoh, anda jika penggemar tanaman hias, anda bisa berbisnis dengan baik, karena jika anda cek di https://adwords.google.com, pilih bahasa Indonesia dan region Indonesia, anda akan lihat, masih minim y
ang bermain di sektor ini.

Lihat gambar di bawah ini :


Lihatlah dengan baik, maka anda akan menjumpai bahwa ternyata pemain sektor tanaman hias masih langka sementara yang mencari benar-benar banyak. Anda boleh coba untuk mencari keywords seperti pasar uang, internet marketing, maka anda akan menjumpai jumlah pencari tidaklah sebanyak tanaman hias.

Metode yang dibangun oleh pak Joko bisa anda gunakan sebaik mungkin. Formula Bisnis ini benar-benar membantu jika anda memang menyadarinya. Dengan metode tersebut, maka program reseller pun tetap menjadi lumbung uang untuk anda, dan juga penjualan atas tanaman hias juga akan menjadi sumbangan yang tidak sedikit.

Maka, jangan mudah tertipu dengan pandangan-pandangan buruk tentang internet marketing.

Salam

Adi N
Digg This

Fokus Marketing

Fokus utama untuk membuat produk anda semakin menarik dan sulit untuk dilawan oleh orang lain, andalah sang Magnet Uang..... rahasianya ada pada 3 hal saja. Apa itu???

Mari kita bahas satu persatu....

PERTAMA... Nilai tambah. Pertanyaan paling pertama, apa nilai tambah produk anda? Apa yang tidak dimiliki oleh orang lain dan dimiliki oleh anda? Mari kita ambil contoh yang pernah dilakukan oleh salah satu konsultan yang saya kenal kepada salah seorang pengusaha apartemen. Pertanyaan pertama : apa yang anda miliki? Jawab : apartemen kami di segitiga emas. Konsultan : tetapi apartemen lain juga di segitiga emas, misal bla... bla... bla... (contoh tidak perlu disebutkan). Pengusaha apartemen : apartemen kami mewah dan komplet sarananya. Konsultan : yang lain juga komplit, nggak cuma kolam renang, tempat tidur mewah, ada tempat rehat, ada toko/pusat jual beli, bahkan dekat dengan mall. Pertanyaan dari konsultan tersebut dilanjutkan terus hingga si pemilik usaha tersebut tidak bisa bicara. Lalu, mereka mengadakan meeting hingga diputuskan (saat itu, kira-kira tahun 98-an, masa krisis ekonomi) mereka mengambil langkah jitu. Tidak ada yang memberikan penawaran seperti ini : uang muka apartemen bisa dikredit setahun. Dan.... dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan, penjualan apartemen naik 400%.

Pertanyaannya, apa nilai tambah produk anda???


KEDUA, apa penawaran yang tidak bisa ditolak dari produk anda? Atau, penawaran apa yang menyebabkan produk anda akan dibilang oleh konsumen : waduh, rugi banget kalau aku nggak beli???? Contoh sederhana : dijual rumah tipe 45 seharga 200 juta rupiah dengan hadiah full set furniture dan mobil senilai 75 juta rupiah. Bayangkan, penawaran ini sedemikian dahsyat sehingga anda akan ngiler sekali jika tidak membelinya. Tentu anda akan bilang, ya wajar lah mas, lha wong anda jual rugi. Akan saya jawab begini : tahukah anda dimana anda bisa membeli furniture dan mobil dengan harga murah?

Jika kita kenal atau mengetahui sumber furniture murah, anda akan tahu hanya dengan kurang dari Rp 10jt, anda akan mendapatkan full furniture yang memadai. Kedua, jika anda kreatif mencari iklan mobil dimana orang sedang butuh uang, maka anda akan tahu bagaimana menjual rumah yang (misal) harga pasarannya 125 juta, bisa terjual lebih mahal, karena anda cukup mengeluarkan 40 juta untuk mobil, dan 10 juta untuk furniture. Artinya, jika pasaran rumah harganya adalah Rp 125 juta, anda untung 25jt bukan???

Anda mau lebih yahud lagi penawarannya? Ada hukum scarcity and limited time. Maksudnya adalah, keterbatasan karena kekurangan dan ada batas waktunya. Contoh, penawar 100 orang pertama yang mau membeli rumah anda sebelum tanggal XX, maka akan diundi siapa yang berhak untuk membeli rumah anda.

Silakan berpikir kreatif untuk memberikan penawaran yang sulit ditolak oleh orang lain.....!!!

KETIGA, janji yang powerfull.... Misal dalam kasus rumah : jika mereka kecewa dengan pembelian rumah tersebut, tidak perlu ba bi bu... cukup bilang ke anda, pak, saya kecewa dengan pembelian rumah ini.... dan anda telah menentukan batas waktunya. Misal, kecewa setelah 3 hari pertama, UANG DIJAMIN KEMBALI!!! TANPA BA BI BU....!!!

Silakan ditest.... anda akan tahu betapa anda benar-benar menjadi MAGNET UANG.....!!! Inilah Fokus Marketing yang sesungguhnya.....

Salam
Digg This

Thursday, July 3, 2008

Marketing

Dalam dunia marketing, ada dua aliran besar yang secara umum diketahui. Soft selling atau mengingatkan/branding image/awareness. Bentuk marketing seperti ini misalnya adalah papan reklame, iklan di televisi, iklan-iklan yang terlihat tidak ada hubungannya dengan produk tetapi dilabeli produk. Misal, iklan rokok saat lebaran, digambarkan orang pulang kampung dan mengingatkan agar hati-hati tetapi di bagian akhir tetap akan dituliskan logo rokok atau iklan persembahan dari produk rokok X.

Aliran kedua adalah hard selling, direct marketing atau menawarkan. Bentuk sederhananya adalah bagaimana melakukan closed marketing dengan pelanggan. Umumnya, biaya atas iklan direct selling akan berpengaruh terhadap gain atau pendapatan. Contohnya adalah : beli roti tawar Rp 500.000,- berhadiah emas senilai Rp 400.000. Penawaran semacam ini akan berpengaruh terhadap penjualan secara langsung.

Kembali ke konsep dasar marketing. Apa sih marketing? Secara umum, definisi ini saya bisa katakan, marketing adalah memberikan/menukarkan nilai tambah kepada pelanggan secara tepat sehingga pelanggan akan merasa rugi jika ia tidak membeli produk dari kita. Nggak usah terlalu muluk-muluk dengan istilah teknis. Jadi, jika produk kita memiliki nilai tambah, maka pelanggan akan datang sendiri ke kita.

Ada ide lain sebenarnya, karena mungkin ada baiknya jika kita tidak terpaku dengan dikotomi di atas. Mengapa? Karena jika anda punya biaya Rp 2000,- per pelanggan, dan pendapatan anda adalah Rp 5000,- per pelanggan, anda bisa melakukan mengingatkan marketing. Sebab, biaya marketing menjadi unlimited akibat keuntungan yang ditangguk lebih besar dari biaya marketing. Beda jika kita melakukan hard selling, anda harus mempertimbangkan biaya pengadaan emas senilai Rp 400.000 (yang tentu saja sebenarnya mungkin anda beli hanya Rp 100.000 karena beli di sumber yang tepat), jika barang tidak laku maka ada biaya atas beban bonus. Oleh karena itu, nilai biaya marketingnya menjadi lebih terukur dibanding dengan soft marketing.

Ide lain yang saya maksud adalah membuat marketing - dengan metode apapun - harus terukur dengan penjualan yang didapat. Artinya, kita perlu melakukan marketing gila yang membuat publisitas secara positif. Contohnya, jika kita suatu saat memberikan bonus besar-besaran, anda tidak perlu mengiklankan ke media apapun karena mereka akan meliput kegiatan kita secara gratis. Mengapa hal ini penting? Karena biaya atas iklan menjadi murah, mereka dengan sukarela memuat di media.

Anda mengerti kan maksud saya?? Silakan memberikan komentar... :D
Salam...
Digg This